Halaman

LUAHAN KALI TERAKHIR 2010

Seperti tak percaya ini adalah hari terakhir di tahun 2010. Cepat sekali kan masa berlalu??!!! Benar-benar tidak menyangka ia berlalu secepat ini. Semua berlalu begitu cepat. Kumis, janggut, rambut bahkan umur meninggkat dengan lancar..haha.. Tapi sayang sekali, umur tidak boleh disekat mahupun dicantas, nak buat macam mana kan, hidup harus dijalani sampai saatnya berakhir. Ah sudahlah, itu memang satu kewajipan

Satu hal yang tidak akan pernah aku lupakan di tahun 2010 adalah naik satu anak tangga kejayaan. Walaupun masih diikuti dengan banyak kekurangan, selalu dengan berbekal pengalaman yang berjaya dikumpulkan, aku berharap tahun depan semua perkara akan berjalan lebih baik lagi. Khusus dalam hal kehidupan aku ini., Kenapa? Aku rasa semua suda pasti tahu jawpaannya, iya itu aaku takder hala tuju dalam kehidupan. tidak perlu dibahas lagi apakah alasan ataupun sebabnya. Yang jelas, ini adalah luahan terakhirku. Hah? Jadi? Ya..luahan terakhir di tahun 2010, dan berharap tahun 2011 akan LEBIH banyak cerita dan luahan lagi!

Tidak lupa juga aku mengucapkan:

Selamat tinggal tahun 2010, tahun penuh semangat, tahun penuh kemajuan, tahun penuh prestasi, tahun penuh kesedihan, tahun penuh hal-hal yang remeh temeh, tahun kegagalan kewangan, tahun penuh keajaiban, tahun pertama kali aku mengatakan diri siap bertarung!

Selamat datang tahun 2011, tahun penuh kejujuran, tahun bertambahnya semangat, tahun kejayaan dari segi kewangan (Insya Allah), tahun disiplin, tahun penuh inovasi, tahun pembentukan diri dan tahun penuh kegembiraan.

SEMANGAT!!!

SEMOGA BETEMU DITAHUN HADAPAN!

MAAF.. PERLU @ TIDAK?

AKU sering merasakan bahawa orang yang melukaiku tidak perlu dimaafkan, senang je sudah melakukan kesalahan harus diberi hadiah MAAF, dan lebih parah lagi aku akan merasa “seharusnya dia yang kena minta maaf” hehehe, tapi benarkah itu hadiah untuk dia, bukan hadiah untuk diri ku sendiri ?, bukankah memaafkan menunjukan betapa besar aku mampu menerima takdir ALLAH atas kejadian yang tidak elok kan? kerana tak ada satu kejadianpun tanpa keizinan ALLAH, sama ada bahagia atau duka, semua kerana kasih sayang ALLAH…

Betul maaf adalah hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah, untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, rasa sesak didada, rasa diburu oleh hantu dan kedegilan hati. “Memaafkan memang berat, tapi sebetulnya sederhana” maaf dan lupakan, biarkan waktu yang menyembuhkan dan ALLAH yang membalas perbuatannya, sederhana kan ?

Jadi Maafkan dan teruskan hidup, jangan hidup dengan masa lalu, rugi lah …

Ingat lah memaafkan yang aku maksudkan disini adalah tidak menyimpan dendam atas kesalahan siapapun yang menyakiti aku bukan suka suka minta maaf atau kirim sms minta maaf padahal saya tak salah, NO WAY bukan ini, berbezakan.. antara memaafkan dengan melemparkan harga diri, maaf yang aku maksudkan adalah tidak membalas perbuatannya kerana membalas adalah hak ALLAH, dan ALLAH tidak pernah mungkir janji ketika DIA mengatakan bahwa setiap perbuatan akan dibalas,sekecil zarah sekali pun tak perlu nk bising-bising nak membalas, kalau ALLAH yang balas pasti kena balasannya, kalau aku yang balas? yang aku dapat hanyalah bertambah luka … maaf yang aku maksudkan adalah menghempaskan sang pemberi luka, dia tidak penting lagi dalam hidup ku kan sudahlah melukaiku, jadi untuk apa dikenang lagi, rugi je !!

Mari memaafkan dan meneruskan hidup, yang lepas biar berlalu, sudah waktunya melangkah, jangan mahu hidup dengan masa lalu, ingat lah dimana ada kemahuan disitu ada jalan, when there is a will there i a way, ada obsesi ada jalan kalau kata iklan…

JOM … melangkah jangan terlalu lama bersahabat dengan luka, dan sudahlah jangan pernah merasa kita jadi orang yang paling menderita kerana selalu ada luka diatas luka, rugi lah memikirkan orang yang tak memikirkan kita !! :P

bermula dari keperibadian yang terus terbakar rasa ingin tahu dan plan yang lebih segar, kemudian aku memberanikan diri untuk mengawali diri yang baru dari sekarang . Walaupun aku tidak begitu mampu menjelaskan tentang kemampuan diri ku, tapi yang aku tahu diri ini memiliki keberanian dan keyakinan yang terus berupaya untuk itu . Seterusnyaa , semua persoalan aku akan dijawab 1 tahun mendatang atau syukur alhamdulillah kalau dalam waktu terdekat ini, agar 1 tahun ini tidak terbuang sia sia.

Ucapan terima kasih dari hamba kepada pemilik Alam semesta dan keluarga dan teman-temanku. Semoga ini menjadi BOMBASTIK diriku untuk terus menjadi diri peribadi yang benar benar bermakna.

I WASTING MY TIME!!!!

Senja ingatkan aku pada sinar yang setia menyapa
Senja ingatkan aku akan janjinya pada malam
Senja lupakan aku pada meditasi gila pagi tadi
Senja lenakan aku pada malamku


yesterday, I remember . . .
dikala senja ku termenung bersendirian
yesterday, I remember . . .
diketika masa kerja sudah tiba, hanyutkan fikiran pada timbunan kerja yang belum diselesaikan
today, i can’t remember . . .
bila ku terbangun dengan semangat yang mengetuk di balik jendela
today, i can’t remember . . .
bila kerja menjadi kerja yang tak selesai.


i want sleep again
melupakan keterbalikan kata dalam makna
i want grow up one again
untuk menyelesaikan kerja yang belum diselesaikan
but i late, masa kerja sudah pun tiba sedari tadi
oh so sorry . . . i wasting my time
i wast time . . . i wast time . . . . i wast time . . . so i am so sorry . . .
“ternyata kenyataan tidak mahu mengiakan pendapat, tidak mahu sedikitpun mengerti keadaan”
it’s ok..
I go back home.. and . .


tomorrow, i remember
untuk bangun lebih awal
tomorrow, i remember
untuk mengganti “kenapa” dengan “bagaimana”

AKU SAYANG AKU....

Kadang kala kita mengetahui ia menyakitkan ketika semua telah menghilang

Kadang kala terluka di dalamnya, hingga hati tak dapat lagi berkata

Lupakan

Dunia berubah seiring tingkah laku manusia di dalamnya

Dan akupun berubah seiring gumpalan darah yang menyaring racun memopamengepam jiwa untuk bernafas, dan nafas itu hadirkan rasa yang tidak mungkin akan berganti

Iam fallin in love with ma self again

Setelah luka yang kubuat, setelah gundah yang ku hadirkan untuk mengisi hari-hariku,

Setelah benaman belati yang ku sematkan di dadku, berharap untuk melupakanku dalam perih

Lupakan..

Kucuba untuk berdiri di atas deritaku, merangkai kasih indah di atas sakitku

Dan tersenyum di atas lukaku.. Kunikmati sakitku dalam semilir angin yang berbisik, bahawasanya ku tahu ku sakit.. Tapi ku lupakan. Berharap dan yakin ku akan dapat yang terbaik melebihi ku, melebihi cinta hitam yang ku miliki, Namun terasa berbeza, sentuhnya tidak selembut sentuhku yang dapat meredakan amarah..

Kucupannya, tak semanis kucupanku yang dapat redakan duka.

Aku tersedar dan tersandar dalam tembok keangkuhan yang membawaku dalam kenaifan diri

Akulah cintaku, yang membuatku melihat akan apa yang ku punya..

Akulah yang dapat membuatku bernyanyi di kala luka

Derai air mata seiring maafku ku titiskan untuk menyakiniku

Bahwa aku ingin Menemani hati yang kelabu, membuat warna pelangi seiring rintik hujan mewarnai hari, Fahamilah semua apa yang terjadi ketika ku katakan ku lihat Aku menderita bersendirian.

Jangan biarkan nafasku terbuang sia-sia, dan bahagiaku pada tempat yang tak semestinya.

Ku tak sesali semua, kerana dengan apa yang terjadi ku tahu, aku perlukan diriku sendiri

Jangan tinggalkan jiwaku yang tak puas akan kasihku sendiri hingga tawa mewarnai pagiku seiring kucupan hangat membasahi bibirku, jangan biarkan cintaku berlalu sebelum kata “selamat malam, dan ku cinta diriku” menghantar lelapku, sungguh jangan lupakan aku sebelum senyumku mengantarku menutup mata.


MALAM SEMALAM SENDIRIAN KU.......

Malam semalam aku menerobos pekatnya malam,menyusuri sepanjang jalan yang sesak, melintasi sekumpulan manusia yang tampak mempamerkan riak riak lakonan mereka di sela sela tangis yang aku sembunyikan malam itu. Letih, dan akhirnya aku memutuskan untuk berhenti berjalan dan duduk di sebuah meja di sebuah restoran mamak di sudut penjuru BB Plaza sambil di riuhkan dengan sorak porak org bercerita.

Aku memesan sepinggan mee goreng mamak dan segelas air milo ais, dan menunggunya di sebuah meja kecil di sudut ruangan sambil membelek-belek handphoneku. Segelas air milo ais pun datang. Aku memandangnya, menerawang jauh ke dalamnya, khayalan ku terbang kesana kemari dan hinggap pada memori memori dimana aku telah membazirkan banyak hari bahagia di kota ini. Aku merangkum tawa dengan teman teman seperjuangan ku untuk membahagikan kegembiraan bersama. Subhanallah, tiada yang lebih nikmat selain melihat teman-teman ku bergembira ketawa suka bersama. Tapi adakah mereka merasakan apa yang aku rasakan? Apa yang telah aku lalui?. Lamunan ku terhenti ketika seorang pelayan mengantarkan pesanan ku, dan tanpa ku sedari, ternyata sejak dari tadi beberapa pasang mata memandang ku dengan pandangan yang agak pelik. Ehm, aku memeriksa kelopak mataku mana tahu ada tahi mata, aku menyentuh lubang hidungku, mana tahu ada tahi hidung yang tersangkut dan mengelus pipi tetapi semua taida.,apa yang peliknya.? ah… aku rasa tidak! semua ok je. Sampai akhirnya ketika aku mula menelan suap demi suap mee goreng mamak itu, terlintas di benak ku.Apakah aku kelihatan pelik kerana aku sendirian dan mereka tidak?Adakah aku kelihatan pelik kerana aku makan sambil diam sedangkan mereka makan sambil ramai-ramai bergurau senda dengan teman teman mereka, dengan kekasih mereka, dengan keluarga mereka dan sebagainya???

Oh,, tanpa ku sedari air mata JANTAN ku mula bergenang di hujung mataku, sedih sungguh aku sekiranya itu yang mereka fikirkan. Malam itu aku makan malam bersendirian, terduduk di sudut tanpa teman tanpa kawan. Dan satu suap lagi, sebelum akhirnya aku menghela nafas panjang dan mula menenangkan diri ku perlahan. “Bismillah….I am trying to be strong…….always try to be strong…yes…..i am strong!!!!”

Tidak ada yang salah dengan kata “sendirian” bukan??tidak ada yang salah dengan “kesepian” bukan?? Selagi aku kuat, akuya pasti boleh mengubah kesendirian itu menjadi indah. Sendiri tidak selalu bererti terperuk meratapi sepi sepi sunyi sendiri dalam hidup. Ketika ku sendiri, aku semakin banyak belajar berdiri tegak di atas kaki ku sendiri. Perlahan tapi pasti aku berjaya membentuk diriku menjadi seorang lelaki yang tabah. Aku tidak perlu bergantung dengan orang lain. Tidak harus menunggu seseorang untuk membangunkan ku sekiranya aku terjatuh, :mrgreen:semua boleh ku lakukan dengan sendiri, bilamasa, dimanapun sesuka hati ku tanpa terikat dengan peraturan yang orang lain ciptakan lain. yup! I am free!! :) and i’m independent! ^_^

Selain itu aku juga bebas, aku bebas mahu keluar bila-bila masa. bahkan aku juga bebas kalau aku ingin pergi sendiri seperti malam semalam. Aku tidak terikat! Aku boleh melakukan banyak lagi perkara positif, dan yang nyata, perkara yang telah terjadi banyak mengajar aku erti kehidupan. Banyak hikmah yang aku ambil ketika aku bersednirian. Dan banyak kejadian kejadian luar biasa yang terjadi ketika aku sendiri. Dari sendiri itu pula, aku menyedari bahawa hanya ada 1 hal yang tidak pernah membiarkan aku kesepian,hanya ada 1 hal yang selalu membimbing tangan ku, hanya ada 1 hal yang tak pernah meninggalkan aku dan tak pernah membiarkan aku terjatuh ke lembah nestapa. DIA lah ALLAH,….. Tuhan Ku, dan tiada Tuhan selain DIA…

Suap demi suapan meluncur cepat ke mulutku, dan aku susul dengan segelas air milo ais yang belum ku hirup sedari tadi. Makan malam ku sudah selesai. ….. sekali lagi aku menarik nafas….da perlahan….. lalu melepaskannya perlahan-lahan sambil berkata pada diri ku sendiri….“semangat indah…. lonely is so lovely….”….. dan aku mengakhiri makan malam ku dengan seulas senyum yang aku berikan kepada orang orang yang merenungiku dengan mata pelik malam itu. Sayang sekali mereka tidak tahu betapa sendiri itu indah… :) ketika kita menikmatinya,mensyukurinya.

:)

Tak leh lelap

Dear Mr. D, knp la mata aku mlm ni xbleh tido.. Hurmm.. Nak kata badan aku segar tak gak. Malah kepenatan.. Esok plak nk keje.. Terfikir gak nk bercuti. Tapi nnt apa plak kata budak2 opis.yelah mulut dorg kat opis tu
Published with Blogger-droid v1.6.5

Ke Mana Ku Bawa Hati Yang Rindu....



Ke manaku bawa hati yang rindu
Bila wajahmu ku terbayang
Mungkinkah kau dengar keluhan hatiku
Mencari sinar cintamu

Ke manaku bawa hati yang rindu
Bila impian menggodaku
Usah kau membisu, berikan jawapan
Di mana bukti kasihmu

Malam yang indah tiada ertinya
Jiwaku resah mengenang dikau
Angin yang berlalu menyentuh hatiku
Bagai terdengar suara kasihku

Ke manaku bawa hati yang rindu
Dalam kembara kesepian
Mungkinkah bertemu pujaan hatiku
Semoga hilang rinduku

Sesuatu Yang Salah

  • Ahad, 19 Disember 2010 Pagi..

Hari ini awal dari semua, dari hidupku, Petang semalam selepas pulang dari berbain bowling ku lepas gadis yang ku anggap paling sempurna dari sisi hitam cintaku, dialah putih di atas sebuah kertas hitam kusam, begitu ku gambarkan kiranya.. Berawal dari saat ku mengenalnya dengan sebuah rasa, entah lah ku tak begitu tahu bagaimana harus menghuraikan rasa yang ketika itu datang, perlahan dan pasti cinta itu hadir mengisi relung hatiku, dan tak ingin ku kisahkan bagaimana hariku dengannya, dan sampai ketikapetang semalam, semua berakhir.
Aku rasa ada sesuatu yang salah dengan diriku yang baru sekarang ku mengerti adanya, di saat ketika semua tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam hidupku, ku cenderung melepaskan semua dan ingin memulakan dari awal, semua… !!! itu sebab ku akhiri kisah cintaku, dengan dalih “hari ini tak begitu penting untuk cinta”, mestipun ku tahu ia kan sakit, ia kan luka keranaku, ku fikir itu lebih baik adanya…
Oh tuhan… maafkan aku yang menyakiti hambamu yang begitu putih…. Dan sekarag kembali ku tuliskan kisah ku dalam lembaran kosong, dan aku bingung harus memulakan dari mana, ketika kesendirian dan ketiadaan menjadi titik awal dari semua, dan ku rasa ku mula dari sini, dari titik awal menyedari bahwa “AKU SAKIT”… Good Job.. Menghilangkan kebahagian yang seharusnya di nikmati, dan semua itu kerana “Cita” dan perasaan ingin berada di dunia lain . . . Actualy ku merasa semua yang ada sekarang bukan duniaku, yup bukan duniaku.. Jadi ku biarkan semua sakit bermain dalam otak dan perasaanku, ku biarkan ia tumbuh menjadi sakit… sakit.. Dan semakin sakit, kerana otaku menikmati dan yakin bahawa sakit kan jenuh berada di dalam dinding-dinding dinginnya hati ku, dan kembali kunantikan semua, semua rasa tanpa rasa, titik dimana diri kosong tanpa sesuatupun yang berkeyakinan, (oh… Tuhan entahkah apa penyakit yang ku derita sekarang) aneh… dan semakin aneh ku menjalani detik-detik hariku, seolah bermimpi dalam mimpi dan kemudian mati, dan sampai akhirnya ku tak dapat kembali bermimpi untuk memimpikan sebuah mimpi, Inaf… what enough? Yup belajar kembali merangkai hati yang lantak seperti semalam adanya,terasa sangat terlambat untuk memulai segala sesuatu.
Terlintas tanya… “kenapa tidak di perbaiki”, dan tetap pada pendirianku, “Tidak” perbaikan hanya menyisihkan luka, dan sekarang biarkan aku sendiri.

Aku Kembali.....

  • Shah Nordin

    Sabtu, 18 Disember 2010, Kuala Lumpur (07.35 PM)

Malam ini ku kembali, berdiri dalam kewarasan ku sendiri, sempat terumbang-ambing dalam ego yang di jajakan sang mimpi, ufhhhhhhh . . . . nasib baik belum terlalu jauh ku melangkah..

Entah apa yang terlintas dari benakku kemarin,seperti semua ingin ku akhiri, rasanya dunia berputar berlawanan arah dengan apa yang ku mahu, “Keputusasaan” menjamah erat tubuhku, membelainya dengan kekosongan sejati.
seminggu berlalu tanpa perubahan yang konkrit akan sebuah keperibadian diri, entah dimana kenyataan meletakkan tangannya, seperti dunia tak bernyawa, hidup dalam kebimbangan yang ada.

ya sudahlah… malam ini aku kembali “I am go home”. kembali belajar menerima yang ada, kembali berjalan pada sisi dimana semua tidak sesuai inginku “I Don’t Care” dan sungguh tak peduli dengan apa yang terjadi, dan ku putuskan ku kembali.. untuk merangkai kembali mozaik hidupku yang sudah sampai disini, ku anggap semua sebagai cubaan dan dugaan, dan tamparan dalam hidupku. and now, aku kembali bukan mengembalikan keinginanku yang terlampau tinggi, dan ku cuba menyedarkan diri, dan semua sungguh bererti..maafkan atas lukamu.. dan sekali lagi AKU KEMBALI.

“Tuhan pastikan menunjukan kebesaran dan kuasanya bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa “

Tiada Tajuk....

Bukan aku yang mencuba mengerti akan erti
Jika sendi-sendi kehidupan pudar oleh pandangannya
Berbahagi kasih dengan sekeliling
Berharap ini akan bererti
Aku disini membaca bait-bait di bilah sudut dinding kamar
Dengan tamparan keras yang membuat panar
Akankah hari yang di nanti datang ?
Atau hanya berlalu, dan aku kembali berdiri di tengah kerunsingan

Berharap banyak pada suatu hari
Menyaksikan semua apa yang terjadi
Walaupun tak serupa, walaupun tak sama
Namun tetap mataku terbuka
Jalan ini tak semudah bagiku
Membuka jendela pagi dengan sebuah mimpi
Merubah keputusasaan menghapuskan keputusan
Tinggallah asa disana yang aku sandingankan dengan cinta
Berjalan beriringan sambut sang mentari
Terbenam datangkan kesuinyian ini
Dimana kehangatan bermetamorfosis
Tak hiraukan jiwa-jiwa lara yang tertinggal

Bait ini untukku
Ku buat dalam sedar, hening dan pening
Hingga bila ini bererti
Berjalan dalam hiruk pikuk emosi
Semuanya tak terkendali
Di saat pandangan semakin kelam
Memuntahkan semua isi
Meninggalkan sisa-sisa mimpi yang tertelanjangi

Lelah

untuk seseorang dan satu-satunya orang yang tau bagaimana berbicara tanpa kata, aku melihatmu…walau coklat menjadi abu dan pink menjadi jingga, aku merasakanmu…walau hati ini kelu dan beku dan hampir mati rasa kerana aku…


mengertilah, aku lelah dibalik senyum dan tawa ini. disana muncul lagi badai. jauh tersembunyi di lubuk hati dan sisi gelapnya. bermula dari hujan rintik yang semakin lama kian lebat membanjiri hatiku hingga bergemuruh dan menjadi badai. there are times when I cant find answers no matter how much i think


lelah . . ya aku lelah,


lelah dengan semua. lelah menunggu kepastian. kamu, iya kamu yang membuatku lelah. sampai aku menangis lemah. aku lelah hingga terluka yang membuat semua keyakinan jadi ragu yang membuat semua tawa jadi palsu yang menghisap semua kenangan indah manis. yang membakar semua kebahagiaan gelak tawa. yang menghancurkan semua impian dan harapan.There are times when I cant find answers no matter how long I think. aku ingin pergi. aku rasa tidak bererti dan patah hati. aku lelah, hingga aku ingin sekali terbaring mati tak bergerak, diam, tidak merasakan apa-apa kerana jiwaku sudah tak disini kerana aku lelah menunggu. jangan buatku menunggu atau lepaskan aku...


aku lelah . .aku lelah, lelah menampung air mata yang tidak bisa tumpah .
there are times when I can’t find answers no matter how hard I think, .. then I tired.....

DIKALA KEMATIAN MENYAPA SALAM KEPADAKU...

..... sebelum membaca cerita ini. cuba tenangkan jiwa... kosongkan fikiran.... kalau tengah pasang lagu kat PC or LAPPY offkan seketika.. dan cuba hayati cerita ini....



Aku terpegun melihat susuk tubuh dengan wajah yang pucat dan disumbat dengan kapas pada mulut, hidung dan telinganya. yang terbujur kaku dihadapanku. diselimuti dengan kain berlapis. DIa begitu mirip denganku. Disekelilingnya orang ramai sedang teresak-esak sambil membacakan surah yassin untuknya. Seorang perempuan yang mirip ibuku menangis tersedu-sedu ketika membuka kain penutup mukanya. Lalu dua perempuan lain yangs ebaya dengannya menenangkan dia. Dan di sekitar rumahnya ada orang ramai yang menyesali kematiannya yang dianggap begitu cepat. ada yang tidak percaya kalau dia telah pergi. Ada orang yang merasa kasihan pada dia dan kerluarga yang ditinggalkannya. suasana disitu begitu riuh oleh esak para pelawat. Di luar rumahnya seorang bapa meanhan tangis lirih airmatanya. dia mencuba untuk mengawal emosi walaupun sebenarnya hatinya begitu lemah untuk menerima kenyataan yang ada. Disisinya seorang anak perempuan juga merupakan seorang kakak sulung kepadanya uba menemaninya dan hal itu agak meringankan kesedihannya. Dia masih ingat, ketika dulu anaknya selalu tidak diberi perhatian yang sepenuhnya daripada anak lelakinya yang satu lagi. Walaupun begitu dia begitu bangga. Betapa anaknya itu akan membersar menjadi seorang yang boleh diharap. Tak prnah dia berfikif kalau semua itu akan lupus pada usia anaknya yang masih 28 tahun. sungguh tragik.Tiba-tiba, sesuatu aneh bergerak didalam kepalaku. Ada sesuatu. Ini seperti rumahku. Hey!! Aku ingat. AKu kenal Orang- orang yang beada disekelilingku ini. Perempuan yang menangis ketika membuka penutup muka itu ada lah IBUku, Bapa itu... itu adalah BAPAku, perempuan yang menemati Bapaku itu adalah KAKAK sulungku.. dan yang sedang teresak sambil membaca Yassin itu adalah kakak dan adik-adik perempuanku.. Dan jasad yang terbaring itu... itu JASADku.. Aku bingung. Benar-benar bingung. Aku sudah mati? Tidak ini pasti mimpi. iya.. ini pastu mimpi.Lalu tiba-tiba aku merasa panas pada tubuhku. SAngat panas, lalu kemudian perlahan-lahan mulai sejuk. Seketika itu muncuk sesusuk tubuh lelaki bercahaya dan berwajah tampan yang mengenakan jubah putih serta serban yang juga berwarna putih di kepalanya.. Dia menghampiri diriku...."Siapakah gerangan tuan? tanyaku kebingungan. " Aku adalah amalmu yang akan menemanimu dalam kuburmu." jawabnya, lalu tersenyum padaku.Aku masih bingung.Lalu di halaman rumahnya, terdapat sebuah pagar kain yang berbentuk segi empat 3x3m.Sepertu itu adalah tempat bekas untuk memandikan jasadku. Tanahnya masih basah. Didalamnya masih terdapat sebuah altar yang beralaskan kain batik. Arima sabun masih menyengat didalamnya. Di situlah jasadku dimandikan, di WUDHUkan sampai bersih dari segala najis dan kotoran.Semakin banyal orang yang datang berkunjung mengucapkan takziah. Ada yang hanya melihat sahaja, ada yang sibuk mempersiapkan kain kafan dan lain-lain. Semua perabot diruang tamu dikeluarkan. lalu tak lama selepas itu, enam orang lelaki datang sambil memikul sebuah keranda jenazah. Orang-orang yang menghalangi jalan segera ketebi beri laluan. lalu keranda itu diletakkan di[inggir jasadku. Setelah semua selesai membaca surah Yassin untukku. jasadku dikafankan dan diletakkan pada keranda itu. kemudian orang-orang yang ku kenali adalah kenalan pakcik dan jiran tetangga mengangkat keranda itu dan membawanya ke masjid berdekatan rumahku untuk disembahyangkan. Dibelakang lelaki lelaki yang mengangkat keranda itu ada sepupuku, Zai, dia memegang payung hitam yang gagangnya disambung dengan tongkat yang biasa digunakan untuk acara kematian. Setelah disembahyangkan, seorang Kiai mula berdoa dan bersuara meminta keikhlasan dari orang-orang yang ku kenali."... berkemungkinan arwah punya hutang mohon diikhlaskan. Bagi yang hutangnya cukup besar dan tidak ikhlas jika merelakannya silalah suarakan sahaja sekarang, agar arwah merasa ringan di alam sana."Setelah, keranda yang berisi jasadku itu dihantar menuju ke tanah perkuburan yang berhampiran. Di sana sudah pun disiapkan liang kubur untuk jasadku dengan ukuran 2 x 1.2 meter dan dalam sekitar 2 meter. ramai yang mengiringi kepergianku. sampai ada yang aku tidak kenali juga turut sama sekali. Dan diantara orang-orang itu adalah teman-temanku yang turut menghantar jasadku. Dan hampir semua teman-teman perempuan dan lelakiku menangis. Diantaranya ialah seorang lelaki yang sangat ambil berat akan diriku. Insan yang cukup menjaga aku seperti adik kandungnya sendiri dan juga insan yang aku anggap seperti Abang kandungku sendiri. Dimana masa aku susah dan senang, sedih dan tawa dia sentiasa ada disisiku memberi sokokngan pada ku yang hidup di KOTA METROPOLIS KUALA LUMPUR.Sampai di tanah perkuburan, jasadku dikeluarkan dari keranda dan didalam liang kubur itu sudah menunggu orang - orang BAPA ku SEPUPU ku SAUDARA ku yang akan menerima jasadku untuk mereka letakkan di tempat perisirehatan terakhirku.. DAn setelah doa dan azan dikumandangkan. secara perlahan tanah kuburan itu diletakkan pada jasadku, sampai akhirnya tertimbuslah jasadku di tanah itu. Jasadku terkubur disitu. kemudian Kiai membacakan lagi doa untukku. Dan orang ramai mulai beredar pergi meninggalkan kuburku.. satu persatu mereka pergi. dari orang yang tidak aku kenali. jiran-jiran tetangga, saudara mara dan teman-temanku. Dan disitu hanya yang tinggal hanya Ibu dan Bapaku serta kakak dan adik beradiku... ibuku masih menangis teresak-esak, sedangkan bapaku mencuba untuk menenangkan ibuku. ingin rasanya aku memanggil mereka berdua, tapi aku tahu ia adalah sia-sia.. Kakak ku. NORMAH, NORSIA saling berpelukan antara satu sama lain juga menangis dan memujuk hati masing-masing. sementara adik-adikku SARINA, NAZIERA, NADIERA terkaku diam menahan sebak dihati walau mereka cukup tabah menahan rasa sedih tetapi air mata mereka tetap mengalir dengan deras tanpa diringi dengan suara tangisan...... semua kenangan ku bersama mereka bermain segar di otak fikiran mereka.... aku hanya mampu melihat.. tidak mampu bersuara....Akhirnya sepi, tempat itu menjadi sepi. hanya timbunan tanah yang masih basah dimana jasadku disemadikan didalamnya. kini aku sudah mati. Mungkin untuk beberapa hari aku akan masih diingati dan dikenangi dan masih banyak orang yang akan menziarahi ke rumahku. tapi aku yakin itu tidak akna lama. pasti aku akan dilupakan. Aku tahu itu. waktulah yang akan menjawabnya....Selamat jalan untuk diriku yang telah MENINGGAL DUNIA. Selamat tinggal untuk kedua orang tuaku yang aku sanjungi, kakak-kakak ku yang aku hormat serta adik-adiku yang aku sayangi.. semoga kepergianku ini tidak memberikan kesan yang mendalam didalam kehidupan kamu semua....... aku mencintai dan menyayangi kamu semua.... Innalillahi wa inna illahi rojiun......

P.S:- cerita ini adalah rekaan semata-mata. entah kenapa aku tiba-tiba boleh menzahirkan cerita yang takmungkin akan difikir oleh akal2 yang sihat.... apa pun... ini sekadar luahan perasaan dan imaginasi ku sahaja... jangan fikir bukan-bukan ok... segalanya ketentuan TUHAN yang MAHA ESA..... juga ucapan takziah untuk ALLAHYARHAM BAKAR HJ NUSU yang meninggal dunia pada pagi 26 Ogos 2010. PAKCIK SAM dalam KENANGAN....

kalau nak share NOTE ni. pls minta izin terlebih dahulu dari empunya badan ok.... ini adalah satu amanah.....