Bukan aku yang mencuba mengerti akan ertiJika sendi-sendi kehidupan pudar oleh pandangannyaBerbahagi kasih dengan sekelilingBerharap ini akan berertiAku disini membaca bait-bait di bilah sudut dinding kamarDengan tamparan keras yang membuat panarAkankah hari yang di nanti datang ?Atau hanya berlalu, dan aku kembali berdiri di tengah kerunsingan
Berharap banyak pada suatu hariMenyaksikan semua apa yang terjadiWalaupun tak serupa, walaupun tak samaNamun tetap mataku terbukaJalan ini tak semudah bagikuMembuka jendela pagi dengan sebuah mimpiMerubah keputusasaan menghapuskan keputusanTinggallah asa disana yang aku sandingankan dengan cintaBerjalan beriringan sambut sang mentariTerbenam datangkan kesuinyian iniDimana kehangatan bermetamorfosisTak hiraukan jiwa-jiwa lara yang tertinggal
Bait ini untukkuKu buat dalam sedar, hening dan peningHingga bila ini berertiBerjalan dalam hiruk pikuk emosiSemuanya tak terkendaliDi saat pandangan semakin kelamMemuntahkan semua isiMeninggalkan sisa-sisa mimpi yang tertelanjangi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan