Halaman

Tiada Tajuk....

Bukan aku yang mencuba mengerti akan erti
Jika sendi-sendi kehidupan pudar oleh pandangannya
Berbahagi kasih dengan sekeliling
Berharap ini akan bererti
Aku disini membaca bait-bait di bilah sudut dinding kamar
Dengan tamparan keras yang membuat panar
Akankah hari yang di nanti datang ?
Atau hanya berlalu, dan aku kembali berdiri di tengah kerunsingan

Berharap banyak pada suatu hari
Menyaksikan semua apa yang terjadi
Walaupun tak serupa, walaupun tak sama
Namun tetap mataku terbuka
Jalan ini tak semudah bagiku
Membuka jendela pagi dengan sebuah mimpi
Merubah keputusasaan menghapuskan keputusan
Tinggallah asa disana yang aku sandingankan dengan cinta
Berjalan beriringan sambut sang mentari
Terbenam datangkan kesuinyian ini
Dimana kehangatan bermetamorfosis
Tak hiraukan jiwa-jiwa lara yang tertinggal

Bait ini untukku
Ku buat dalam sedar, hening dan pening
Hingga bila ini bererti
Berjalan dalam hiruk pikuk emosi
Semuanya tak terkendali
Di saat pandangan semakin kelam
Memuntahkan semua isi
Meninggalkan sisa-sisa mimpi yang tertelanjangi

Tiada ulasan: